Sabtu, 17 November 2012

REKAYASA Buletin Pelajar di Kecamatan Purbolinggo

Pertama kali mendengar nama  buletin ini , sepintas saya menangkap makna yang berkonotasi "negatif" , karena seperti sebuah tindakan yang mengada-ada. Namun setelah bertemu dan berbincang dan medapat penjelasan dari pengurus redaksi  bahwa Rekayasa itu adalah singkatan dari Remaja Kreatif Anak SMANSA, kesan itu kemudian hilang.
REKAYASA merupakan buletin pelajar SMAN 1 Purbolinggo kabupaten Lampung Timur yang diterbitkan secara berkala dan berada dalam naungan Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) "Kreasi Pesona Remaja".

Beragam Rubrik yang dihadirkan jajaran pengurus redaksi Buletin Pelajar Rekayasa ini, mulai informasi tentang kegiatan sekolah baik yang bersifat internal aupun eksternal, karya sastra berbentuk Cerpen, Biografi, Tips & trik, Warung Rohani dan rubrik bermanfaat lainnya.

Untuk mewujudkan terbitan Buletin Rekayasa secara rutin bukanlah kegiatan yang mudah.. Menurut Izna Nur Rohmah  (Pimpinan Redaksi periode 2011-2012) dibutuhkan kesabaran dan keseriusan dalam menggarap sebuah buletin. Hal ini diamini oleh Afelia Novitasari, Wulan Barokah dan Adi Rara Kuyana yang juga menjadi pengurus redaksi Buletin Rekayasa. Sesama pengurus redaksi harus bahu membahu bekerja dari mulai menentukan isi buletin,  mengumpulkan  bahan-bahan tulisan dengan wawancara dan tinjauan  pustaka, penulisan, mencari iklan, proses editing dan layout,  hingga proses cetak buletin, ungkap Adi Rara Kuyana.

Ketika penulis menanyakan manfaat  apa yang dirasakan sebagai pengurus redaksi sebuah buletin sekolah, dengan tegas mereka mengakui mendapatkan banyak manfaat. Salah satunya adalah apresiasi pihak sekolah (Guru & Kepala Sekolah) juga teman-teman sesama siswa  terhadap apa yang mereka kerjakan.  "Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami karena bisa menerbitkan buletin yang Insya Allah bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat", ujar Afel (panggilan Afelia Novitasari).

Tentu itu adalah harapan yang mulia, karena ditengah kesibukannya sebagai  siswa sekolah yang  harusmenempuh pelajaran dan tugas-tugas lainnya, mereka masih menyiapkan diri untuk melakukan kegiatan jurnalistik di tingkat sekolah, dengan output berupa Buletin pelajar. Ini bisa menjadi sebuah tonggak awal bagi siswa dalam menjalankan fungsi organisasi, fungsi edukasi, fungsi sosial, fungsi bisnis melaui sebuah buletin sekolah.

Semoga keberadaan Buletin Pelajar REKAYASA karya siswa SMAN 1 Purbolinggo dan buletin lainnya bisa menjadi penebar antusias jurnalisme dikalangan Pelajar dan Sekolah di Kecamatan Purbolinggo.

2 komentar:

  1. keren pak,,,,,,
    liat juga blog saya ya pak,,,,

    BalasHapus
  2. Trims mas Adi...
    Semoga Rekayasa bisa menjadi buletin pelajar yang kontinyu terbitnya dan isi makin lugas dan independen.

    BalasHapus