Sumber: Tabloid LENSA Wirausaha
Mendukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
Kecamatan Way Bungur Lampung Timur merupakan salah satu
wilayah kecamatan yang dibelah oleh Jalan Timur Sumatera. Keberadaan jalan ini
membuat pertumbuhan ekonomi masyarakat makin bergeliat. Hal ini ditandai dengan
munculnya usaha mikro dan usaha kecil disepanjang jalan negara tersebut.
Pertumbuhan ekonomi selalu disertai dengan pertumbuhan
jumlah penduduk. Yang secara langsung akan mendorong terjadinya mobilitas yang
makin tinggi dari waktu kewaktu. Kondisi ini tentu menuntut ketersediaan energi
berupa Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mencukupi.
Hal inilah yang menjadi salah satu faktor pendorong
didirikannya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Kendaraan Bersubsidi (SPBKB) AKR di
Jalan Lintas Timur Sumatera tepatnya di Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur
Lampung Timur. Seperti dituturkan Junaidi (39 th) pengelola SPBKB ini, hadirnya
SPBKB AKR bertujuan untuk meningkatkan
pelayanan masyarakat agar mendapat jaminan ketersediaan BBM. Lebih jauh AKR
juga berkomitmen agar pelayanan BBM bersubsidi kepada masyarakat lebih tepat
sasaran.
Menurut Junaidi, pendistribusian BBM bersubsidi yang tepat
sasaran membutuhkan komitmen yang kuat dari perusahaan. Hal ini dibuktikan
dengan sistem yang ada pada tiap SPBKB AKR. Setiap liter BBM yang dikeluarkan
dari pompa SPBKB secara realtime (setiap waktu) dapat dipantau.
“Peralatan yang ada di SPBKB AKR ini terintegrasi secara online dengan jaringan SPBKB AKR yang
lain dan sistem BPH Migas. Sehingga setiap kali terjadi transaksi dan berapapun
jumlah bahan bakar yang di keluarkan akan tetap terpantau setiap waktu oleh BPH
Migas. Sebagai contoh satu unit mobil mendapat jatah 40 liter bensin bersubsidi
perhari, jika sudah melakukan pengisian
disatu SPBKB dan hendak mengisi lagi di SPBKB pada hari yang sama, maka sistem
akan menolak”, tutur Junaidi.
Menurut Junaidi Sistem ini tidak dimaksudkan untuk
mempersulit masyarakat dalam memperoleh BBM bersubsidi, tetapi lebih untuk
meminimalisir adanya penyalah gunaan bahan bakar bersubsidi oleh pihak yang
kurang bertanggung jawab.
Keunggulan Sistem AKR
AKR adalah distributor terkemuka di Indonesia untuk produk
energi termasuk produk Bahan Bakar Minyak (BBM). Sejak deregulasi Pemerintah
terhadap sektor migas melalui Undang-Undang Migas Nomor 22 Tahun 2001,
Perseroan adalah perusahaan swasta nasional pertama yang mendapat kepercayaan
untuk mendistribusikan BBM nonsubsidi sejak tahun 2005.
Dengan memanfaatkan infrastruktur pelabuhan dan logistik
yang kuat, AKR mendistribusikan high speed diesel, fuel oil, dan industrial
diesel oil kepada perusahaan-perusahaan di industri pertambangan, pembangkit
listrik, dan bunker. Pada tahun 2009, Perseroan ini pertama kali mendapat
penugasan untuk mendistribusikan BBM bersubsidi di Indonesia untuk tahun 2010.
“Keunggulan sistem yang dimiliki oleh AKR inilah yang
dinyatakan berhasil oleh BPH Migas. sehingga AKR adalah satu-satunya perusahaan
swasta yang telah mendapat kepercayaan untuk turut mendistribusikan BBM
bersubsidi”, imbuh Junaidi.
SPBKB AKR sediakan BBM Berkualitas
SPBKB AKR menyediakan dua jenis bahan bakar yaitu Premium
dan Solar. Menurut Junaidi jenis premium yang disediakan adalah AKRA 88. “Angka
88 menunjukkan kandungan oktan pada premium yang disediakan SPBKB AKR. Sebagai
perbandingan bahan bakar jenis pertamak memiliki kandungan oktan 91, artinya kualitas
bahan bakar jenis premium ini tidak terpaut jauh dengan pertamax”,ujar Junaidi.
Suami dari Desmawati (37 th) juga menambahkan bahwa AKR
berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Di SPBKB AKR Way Bungur memiliki 3 mesin Dispenser
yang masing-masing akan dilayani 2 orang operator. Salah satu diantaranya akan memberikan
layanan lebih seperti jasa pembersihan kaca mobil dan lain sebagainya',
tambahnya.
Mendapat Respon Positif dari Masyarakat dan Pemerintah
Daerah
Menurut Junaidi Pendirian SPBKB AKR Way Bungur ini juga
tidak terlepas dari peranan dan partisipasi masyarakat setempat , termasuk
jajaran pemerintahan mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.
“Respon masyarakat dan Kepala Desa terhadap pendirian SPBKB ini cukup positif.
Begitu juga dengan jajaran pemerintah yang lebih tinggi. Apalagi kegiatan
ekonomi masyarakat di wilayah Way Bungur saat ini juga sedang berkembang. Ini
merupakan faktor pendukung bagi AKR untuk bisa menghadirkan layanan prima
kepada konsumen dimasa mendatang,” pungkas Junaidi. (tim)
Naiwaitu tawakaltu 'alAllah..
BalasHapus