Kamis, 23 Januari 2014

SPBKB AKR Way Bungur Percepat Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat


Mendukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
Kecamatan Way Bungur Lampung Timur merupakan salah satu wilayah kecamatan yang dibelah oleh Jalan Timur Sumatera. Keberadaan jalan ini membuat pertumbuhan ekonomi masyarakat makin bergeliat. Hal ini ditandai dengan munculnya usaha mikro dan usaha kecil disepanjang jalan negara tersebut.
Pertumbuhan ekonomi selalu disertai dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Yang secara langsung akan mendorong terjadinya mobilitas yang makin tinggi dari waktu kewaktu. Kondisi ini tentu menuntut ketersediaan energi berupa Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mencukupi.
Hal inilah yang menjadi salah satu faktor pendorong didirikannya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Kendaraan Bersubsidi (SPBKB) AKR di Jalan Lintas Timur Sumatera tepatnya di Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur Lampung Timur. Seperti dituturkan Junaidi (39 th) pengelola SPBKB ini, hadirnya SPBKB  AKR bertujuan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat agar mendapat jaminan ketersediaan BBM. Lebih jauh AKR juga berkomitmen agar pelayanan BBM bersubsidi kepada masyarakat lebih tepat sasaran.
Menurut Junaidi, pendistribusian BBM bersubsidi yang tepat sasaran membutuhkan komitmen yang kuat dari perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan sistem yang ada pada tiap SPBKB AKR. Setiap liter BBM yang dikeluarkan dari pompa SPBKB secara realtime (setiap waktu) dapat dipantau.
“Peralatan yang ada di SPBKB AKR ini terintegrasi  secara online dengan jaringan SPBKB AKR yang lain dan sistem BPH Migas. Sehingga setiap kali terjadi transaksi dan berapapun jumlah bahan bakar yang di keluarkan akan tetap terpantau setiap waktu oleh BPH Migas. Sebagai contoh satu unit mobil mendapat jatah 40 liter bensin bersubsidi perhari, jika sudah melakukan  pengisian disatu SPBKB dan hendak mengisi lagi di SPBKB pada hari yang sama, maka sistem akan menolak”, tutur Junaidi.
Menurut Junaidi Sistem ini tidak dimaksudkan untuk mempersulit masyarakat dalam memperoleh BBM bersubsidi, tetapi lebih untuk meminimalisir adanya penyalah gunaan bahan bakar bersubsidi oleh pihak yang kurang bertanggung jawab.
Keunggulan Sistem AKR
AKR adalah distributor terkemuka di Indonesia untuk produk energi termasuk produk Bahan Bakar Minyak (BBM). Sejak deregulasi Pemerintah terhadap sektor migas melalui Undang-Undang Migas Nomor 22 Tahun 2001, Perseroan adalah perusahaan swasta nasional pertama yang mendapat kepercayaan untuk mendistribusikan BBM nonsubsidi sejak tahun 2005.
Dengan memanfaatkan infrastruktur pelabuhan dan logistik yang kuat, AKR mendistribusikan high speed diesel, fuel oil, dan industrial diesel oil kepada perusahaan-perusahaan di industri pertambangan, pembangkit listrik, dan bunker. Pada tahun 2009, Perseroan ini pertama kali mendapat penugasan untuk mendistribusikan BBM bersubsidi di Indonesia untuk tahun 2010.
“Keunggulan sistem yang dimiliki oleh AKR inilah yang dinyatakan berhasil oleh BPH Migas. sehingga AKR adalah satu-satunya perusahaan swasta yang telah mendapat kepercayaan untuk turut mendistribusikan BBM bersubsidi”, imbuh Junaidi.
SPBKB AKR sediakan BBM Berkualitas
SPBKB AKR menyediakan dua jenis bahan bakar yaitu Premium dan Solar. Menurut Junaidi jenis premium yang disediakan adalah AKRA 88. “Angka 88 menunjukkan kandungan oktan pada premium yang disediakan SPBKB AKR. Sebagai perbandingan bahan bakar jenis pertamak memiliki kandungan oktan 91, artinya kualitas bahan bakar jenis premium ini tidak terpaut jauh dengan pertamax”,ujar Junaidi.
Suami dari Desmawati (37 th) juga menambahkan bahwa AKR berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Di  SPBKB AKR Way Bungur memiliki 3 mesin Dispenser yang masing-masing akan dilayani 2 orang operator.  Salah satu diantaranya akan memberikan layanan lebih seperti jasa pembersihan kaca mobil dan lain sebagainya', tambahnya.
Mendapat Respon Positif dari Masyarakat dan Pemerintah Daerah
Menurut Junaidi Pendirian SPBKB AKR Way Bungur ini juga tidak terlepas dari peranan dan partisipasi masyarakat setempat , termasuk jajaran pemerintahan mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. “Respon masyarakat dan Kepala Desa terhadap pendirian SPBKB ini cukup positif. Begitu juga dengan jajaran pemerintah yang lebih tinggi. Apalagi kegiatan ekonomi masyarakat di wilayah Way Bungur saat ini juga sedang berkembang. Ini merupakan faktor pendukung bagi AKR untuk bisa menghadirkan layanan prima kepada konsumen dimasa mendatang,” pungkas Junaidi. (tim)

1 komentar: