Setelah beberapa minggu hiruk pikuk ragam kampanye telah menyesaki ruang publik. Mulai inti Kampanye penyampaian visi misi sang Calon melalui debat resmi...hingga debat debat di warung kopi. Dari kampanye "putih" Capres atau Cawapres sampai kampanye Hitam yang didalangi pihak-pihak tertentu.
Hari ini 09 Juli 2014, menjadi puncak dari serangkaian tahapan pesta demokrasi. Masyarakat diberi kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya di TPS (Tempat Pemungutan Suara).
Siapapun pilihannya tentu sudah menjadi keputusan para pemilih.
Jika mengacu pada prinsip pemilu yang dilakujan secara LUBER (Langsung Umum Bebas dan Rahasia), agaknya saat ini ke-Rahasiaan tidak lagi banyak di anut. Banyak orang yang langsung mengumumkan pilihannya kepada publik melalui media sosial. Padahal waktu pemilihan masih berlangsung. Apakah ini wujud pemahaman pengguna teknologi informasi yang kemudian dengan segera bergegas membeberkan rahasia.
Berarti jika dipelsetkan prinsip LUBER saat ini bisa saja bermakna Langsung Umum Beberkan Rahasia.
He he he...
Tapi yang menarik bahwa partisipasi dan antusiasme masyarakat dalam menggunakan hak pilih di sinyalir banyak pihak merangkak naik. Semoga naiknya antusiasme dan partisipasi ini terefleksi dalam tindakannya kedepan. Salam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar