Kamis 22/12/2016- Purbolinggo-
Dewan Kesenian Lampung Timur menggelar Musayawarah dalam rangka Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus Periode 2012-2016 Dan Pemilihan Pengurus Periode 2017 - 2021.
Musyawarah yang dilaksanakan di RM Sejuk Permai Purbolinggo dibuka secara resmi oleh Bupati Lampung Timur.
Drs. Maesus Fathoni, sebagai pimpinan sidang memimpin Tahapan pemilihan pengurus Dewan Kesenian Lampung Timur.
Tahapan yang dilakukan adalah menjaring usulan dari peserta musyawarah. Limtu Arsyad yang berasal dari pengurus demisoner menyampaikan usulan Syamsul Arifin S.Sos.I. untuk menjadi calon pengurus Dewan Kesenian Lampung Timur 2017-2021.
Dalam sambutanya sebagai Calon Pengurus, Syamsul Arifin menyampaikan itu adalah sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab yang berat untuk melaksanakan amanah Bupati Lampung Timur agar bidang seni menjadi pemersatu di tengah keragaman.
Syamsul menyampaikan Semua potensi seniman di 6 komite yang ada di Dewan Kesenian dalam struktur pengurusan harus bisa mengakomodir kebutuhan bidang Seni di Lampung Timur.
Setelah dilakukan penjaringan oleh pimpinan sidang ternyata hanya ada satu calon ketua umum. Berdasarkan ketentuan Tata tertib musyawarah yang telah diputuskan sebelumnya maka jika terdapat calon tinggal maka secara aklamasi akan ditetapkan sebagai Ketua Umum.
Selanjutnya acara sidang formatur
yang terdiri dari Unsur Ketua terpilih, Pengurus Komisioner, dan pimpinan sidang yang menghasilkan Keputusan Siuman Pengurus Dewan Kesenian Lampung Timur periode 2017-2021.
Dalam acara Penutupan Syamsul Arifin (sering di panggil Cak Sul) menyampaikan bahwa keserasian itu tidak harus seragam.
Apresiasi setinggi tingginya kepada pengurus demisioner yang telah meletakan pondasi dasar. Dedikasi pengurus demisioner memiliki nilai yang tinggi bagi perkembangan seni di Lampung Timur.
Cak Sul mengajak segenap pengurus untuk menjadikan 6 rekomendasi musyawarah kali ini dijadikan acuan program kerja. Cak Sul menghimbau kepada seluruh jajaran pengurus untuk mulai menyusun Program Kerja sejak hari ini untuk dibawa ke dalam Rapat Penyusunan Program Kerja pada Januari mendatang.
Acara ditutup oleh Iwan Nurdaya Djafar selaku Ketua Dewan Pembina DK Lamtim. Ia mengajak agar pengurus terpilih bisa aktif dan kompak agar semakin banyak karya yang bisa dilahirkan.
"Mari kita lihat segenap potensi yang ada di Lampung Timur sebagai program kerja. Saya juga mengajak agar kesenian tradisional dijadikan dasar program kerja. Karena seni modern berasal dari seni tradisional maka peran Dewan Kesenian Lampung Timur menjadi penting", pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar