Jumat, 22 November 2013

Reuni dan SIlaturahmi ALumni SMPN 1 Purbolinggo Angkatan 1983 / 1984


Drs. To'at Sutrisno, (Purnabhakti)
Suwali (Punabhakti)
Bertemu teman dan guru setelah 30 tahun berselang dari masa sekolah merupakan sebuah momentum langka. Suasana haru biru begitu terasa saat satu persatu orang berjumpa. Pada masa sekolah dahulu mereka adalah teman sebangku, sekelas atau  satu angkatan. Lumrah saja, selain berjabat tangan, mereka yang sesama jenis juga tampak berpelukan.
Itulah gambaran suasana acara Silaturahmi Alumni SMPN 1 Purbolinggo lulusan 1983 & 1984 yang digelar Minggu 13 Oktober 2013, di Tanjung Inten Purbolinggo Lampung Timur.  Acara yang diprakarsai oleh Ali Johan Arif (sekaligus tuan rumah), Ibnu Santoso, Sulastomo, Sumiati dan beberapa rekan panitia penyelenggara ini, dihadiri oleh 200 orang alumni.
Untuk menciptakan kembali nuansa sekolah, penyelenggara juga menghadirkan dewan guru yang mengajar mereka pada masa itu.
I Wayan Sudita
Dari Kiri Ke Kanan Sulas, Lely Asiawati, Rokimianto, Suharso, 
Sukiran, Kristiani, ........, To'at Sutrisno, Suwali,
Suparmin,  Tugiyo, Sutikno & Ali Johan Arif

















Menurut Ibnu Santoso (Camat Purbolinggo), upaya mempertemukan kembali  alumni (setelah 30 tahun berselang dari bangku sekolah) tidaklah mudah. Dibutuhkan tenaga dan waktu yang tidak sedikit untuk mendapatkan komitmen agar para alumni  bisa berkumpul pada waktu dan tempat yang telah direncanakan.
Ali Johan Arif sebagai perwakilan alumni sekaligus sebagai pengurus ikatan alumni mengingatkan bahwa silaturahmi ini hendaknya mutlak dijadikan sarana membangun kebersamaan dengan menanggalkan perbedaan satu sama lain.
Johan juga mengajak agar alumni yang hadir untuk tidak melupakan sejarah bahwa keberhasilan alumni saat ini tidak lepas karena peran para guru yang mengajar pada masa SMP dulu. Johan juga  menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada para dewan guru yang mengajarkan banyak hal kepada dirinya pada masa sekolah.
Johan juga mengajak rekan sesama alumni SMPN 1 Purbolinggo untuk menjadikan acara silaturahmi alumni sebagai sarana mempererat kebersamaan dan persaudaraan sesama alumni, dewan guru dan pihak sekolah. Johan juga berpesan agar acara silaturahmi semacam ini juga  bisa menjadi contoh bagi alumni SMPN 1 Purbolinggo dari angkatan lain.
Menurut I Nengah Miasa (Kepala SMPN 1 Purbolinggo), ajang silaturahmi ini sangat bermanfaat bagi terbangunnya komunikasi antar alumni. Selain itu Nengah juga mengharapkan agar para alumni dapat berpartisipasi dalam proses pendidikan melalui kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kurikulum bagi siswa-siswi yang saat ini sedang menempuh pendidikan disekolah yang ia pimpin.
Sukiran (Purnabhakti)
Kristiani (Purnabhakti)
Suharso (Purnabhakti)
Dari Kiri Ke Kanan Sulas (Panitia) ,
 I Nengah Miasa  (Kepala SMPN 1 Purbolinggo) ,
 Sumaryadi, Kartikosasih, I Wayan Sudita, Ashari, Suparmi,
Guru Aktif)  Sumiati (Panitia Alumni),
 Ibnu Santoso (Camat Purbolinggo/ALumni)
Rokimianto (Purnabhakti)


Suratmi 






Toat Sutrisno (mewakili guru) menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian yang telah diraih oleh para alumni SMPN 1 Purbolinggo tahun 1983 dan 1984.  Ia bersyukur masih bisa menyaksikan keberhasilan para alumni yang pernah menjadi siswanya dulu.
Penggalangan Dana untuk Infaq

Ashari
Kartikosasih
Selain sebagai ajang temu kangen alumni,  pada acara ini  Aalumni SMPN 1 Purbolinggo tahun 1983/1984 berhasil menggalang dana sebesar Rp. 7,7 juta kemudian diserahkan  secara simbolis oleh Ali Johan Arif kepada I Nengah Miasa (Kepala SMPN 1 Purbolinggo  saat ini). Infaq dari para alumni untuk membantu pembangunan masjid di SMPN 1 Purbolinggo, yang akan di laksanakan pada tahun mendatang. (NA01)


Sumaryadi
Suryati





Sutikno
Suparmin







Tugiyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar