Jumat, 16 Januari 2015

Menjaga Tradisi Baretong di Lampung

Tolong menolong padaberbagai sendi kehidupan merupakan kearifan  bangsa Indonesia. Tak terkecuali pada acara-acara yang digelar oleh warga masyarakat baik didaerah asal maupun diperantauan. Tradisi tolong menolong tak begitu saja hilang sekalipun warga sudah merantau sejauh ribuan kilometer dari daerah asalnya.
Seperti yang dilakukan dalam acara pernikahan di kediaman Hi. Harnisaf yang merupakan warga  masyarakat yang berasal dari Kotamadya Pariaman Sumatera Barat yang telah berdomisili di Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Bandar Jaya Kabupaten Lampung Tengah.
Kerjasama dan tolong menolong ini diwujudkan dalam acara resepsi pernikahan putra putrinya sejak awal acara hingga puncak acara resepsi.
Dalam acara seperti ini setiap orang yang ada baik berasal dari tetangga, kerabat dan pengurus organisasi PKDP (Persatuan Keluarga Daerah Pariaman) menyumbang kepada tuan rumah baik berupa materil (uang) dan hadiah maupun dalam bentuk non material seperti tenaga dan lain sebagainya untuk membantu terlaksananya acara.
Pada malam terakhir resepsi,  dilanjutkan dengan acara malam baretong. Acara ini merupakan salah satu bentuk kegiatan gotong royong.  yaitu saat menghitung uang atau sumbangan yang terkumpul. Cara yang dilakukan oleh pengurus PKDP adalah membantu membuka ampop sumbangan, mencatat, menghitung dan menyebutkan besar sumbangan orang per orang atau per keluarga besar. Kegiatan ini dilakukan hingga selesai terhitung semua jumlah sumbangan yang terkumpul,  mengumumkan hasil dan menyerahkan uang sumbangan  kepada tuan rumah.
Jika ditilik dari manfaat  malam baretong  ada beberapa hal yang menarik perhatian.
Yang pertama transparansi atau keterbukaan. Dengan menyebutkan  besar sumbangan dan perolehan hasil,  maka seluruh keluarga dan kerabat langsung mengetahui perolehan sumbangan.
Kedua kegiatan baretong merupakan pelestarian kebudayaan dan tradisi nenek moyang dari daerah asal. Kegiatan baretong  juga melibatkan generasi muda akan bisa menguatkan  kecintaan terhadap budaya leluhur.
Ketiga kegiatan Baretong juga bisa mempererat tali kekerabatan dan menjaga kegiatan tolong menolong sesama keluarga dan warga satu daerah asal.
Keempat yang tak kalah penting adalah fungsi ekonomi. Kegiatan Baretong bisa meringankan/ rnemberikan kemudahan bagi tuan rumah dalam melaksanakan acara resepsi pernikahan.
Melalui Baretong juga bisa menjadi sarana untuk menabung dan berfungsi sebagai sarana untuk memperlihatkan prestise seseorang atau keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar