Jumat, 11 November 2011

KELOMPOK TANI HUTAN RAKYAT MARGO RUKUN Tanjung Kesuma Kec. Purbolinggo


Menuju "GREEN PURBOLINGGO"

Pernahkah terbayangkan bagaimana kira-kira wujud Kecamatan Purbolinggo 10 atau 20 tahun mendatang?????
Berapa banyak pohon yang ditebang hari ini, minggu ini, bulan ini, tahun ini.???? Hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan kayu untuk membuat rumah dan bangunan lainnya. Sementara berapa banyak dari kita yang kemudian mengganti pohon yang ditebang dengan bibit pohon baru???
Pertanyaan- pertanyaan itu seyogyanya menjadi pertanyaan kita semua dan yang bisa memberikan jawaban juga kita semua.




Ini adalah bagian kecil dari upaya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut diatas. Beberapa warga Dusun VI Tanjung Kesuma Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur, menggagas untuk memiliki partisipasi dalam upaya penyelamatan lingkungan kedepan. Dengan membentuk Kelompok Tani Hutan Rakyat MARGO RUKUN dan melaksanakan program KEbun Bibit Rakyat (KBR).

Kebun Bibit Rakyat (KBR) merupakan program pemerintah (Kementerian Kehutanan RI) dalam hal pembibitan. Salah satu tujuannya adalah untuk mencegah, menanggulangi bencana alam, penyedia Oksigen (O2), penyerap racun udara terkontaminasi, dan secara tidak langsung akan mempengeruhi terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar Tanjung Kesuma. Kegiatan KBR ini sendiri adalah untuk memfasilitasi kelompok masyarakat atau petani yang ingin mengembangkan pembibitan, terutama diwilayah desa Tanjung Kesuma Purbolinggo.

Kelompok pembibitan Margo Rukun telah memulai dengan melakukan pembibitan kayu akasia mangium, sengon, jabon, pinang dan cempedak. Program Kebun Bibit Rakyat (KBR) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjaga kemanfaatan dari pohon/ tumbuhan disekitar kita.

Jika kita adalah salah seorang yang merasa ingin melihat Purbolinggo 10 tahun mendatang dalam kondisi yang sejuk, nyaman, dan hijau maka  sebaiknya kita mendukung kegiatan tersebut, demi kebaikan kita semua dan masyarakat dunia. Semoga!

1 komentar:

  1. Kami Pramuka Way Bungur juga ngga kalah aktif melakukan penanaman walaupun tidak di dalam kawasan. Tgl 19-22 Desember 2011 kami akan menanam 1000 pohon salam di sekitar kawasan Taman Nasional. Bibit kami dapat dari bantuan Taman Nasional Way Kambas. Semoga kegiatan semacam ini dapat berjalan terus, untuk keberlangsungan umat manusia dan makhluk lain di bumi ini.. :)

    BalasHapus