Kamis, 13 September 2012
Lindungi Keluarga Anda dari Penipuan Berkedok Investasi
Saat ini sering terdengar adanya tawaran investasi banyak cara mulai dari media online hingga obrolan di warung-warung kopi. Namun sebaliknya ada saja berita mengenai terkuaknya kedok para penipu yang menggunakan dalih investasi. Korbannya pun dari berbagai lapisan masyarakat, baik itu dari kalangan berpendidikan tinggi , public figure, sampai masyarakat awam. Yang lebih mencengangkan lagi adalah penipuan tersebut "berhasil" memboyong uang nasabahnya hingga milyaran rupiah. dahsyat......
Agar kita dan keluarga kita terhindar dari penipuan jenis ini maka ada baiknya kita mengikuti trik berikut ini:
1. Jangan mudah percaya dengan janji muluk- muluk dengan dengan iming2 imbal hasil yang sangat tinggi ( tingginya jauh melampaui bunga Bank). Ingatlah bahwa hasil investasi selalu berbanding lurus dengan resikonya.
2. Hindari penawaran dengan cara memaksa dan meminta mengambil keputusan dengan secara tergesa-gesa
3. Waspadai penawaran dengan bujuk rayu sekalipun yang menawarkan merupakan orang yang anda kenal atau dekat dengan anda. Karena banyak yang menganggap bahwa investasi yang kredibel adalah yang dilakukan oleh orang yang dikenal dan dekat dengan kita.
4. Waspadai cara-cara Replikasi (merekrut orang lain) dalam investasi karena hal ini akan memperbesar resiko kita.
5. Hindari jika penawaran tersebut tidak bisa memberikan informasi mengenai perusahaan dengan jelas (Alamat, No Telepon, Website dan identitas lainnya) .
6. Cermati apakah perusahaan tersebut masuk dalam Badan pengawas (Bank Indonesia & BAPEPAM) .
7. Jika anda mendapat penawaran, sebaiknya anda menggali informasi mengenai penawaran tersebut dari berbagai sumber. Cari orang/lembaga yang mungkin mau membantu anda menelusuri informasi dalam penawaran tersebut.
Sekian dulu tulisan ini, semoga bermanfaat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar