Profil Dwi Eriyati, Juara 4 Lari Sprint 60 M Putri,
pada
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Palembang Juli 2012.
Ramah, supel dalam bergaul dengan kawan-kawan disekolahnya
itulah sepintas sosok Dwi Eriyati (14 tahun). Saat ini Eri (panggilan
sehari-harinya) duduk di kelas 8 H, SMPN 1 Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur
sedang giat-giatnya berlatih untuk memperbaiki prestasi sebelumnya.
“Saya merasa belum
puas dengan prestasi itu, oleh karena itu saya akan berusaha lagi agar mencapai
prestasi lebih baik lagi”, ungkap remaja kelahiran Tanjung Intan 17 Mei
1998 ini. Hal ini selaras dengan penuturannya mengenai jadwal latihan yang
padat (Hari Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu mulai pukul 15.00 hingga 17.00
wib). Meski belum puas dengan prestasi yang di raihnya di O2SN Palembang juli
2012 lalu, namun dalam hati kecil Eri terselip kebanggaan karena sudah bisa
berpartisipasi dalan event tingkat nasional mewakili Provinsi Lampung. Ini
merupakan salah satu prestasi tertinggi yang dicapainya dibanding
prestasi-prestasi sebelumnya.
Selain prestasi di bidang olahraga, putri ke-2 dari tiga
bersaudara pasangan Muntoha dan Purwanti juga menonjol dalam hal prestasi akademik.
Ini terbukti pada semester II (kenaikan ke kelas 8) lalu, Eri mendapat peringkat
pertama di kelasnya. Namun seluruh prestasinya tersebut tidak menjadikanya
tinggi hati, dikalangan teman-temannya Eri adalah sosok yang bersahabat, ramah
dan peduli. Ketika bertemu dengan kru lensa-foto.blogspot.com Eri juga menunjukkan keterbukaan dan
keramahannya.
Ketika di tanya mengenai kiat agar terjaga kebugaran
tubuhnya, Eri membagi kiat kepada teman-temannya. “saya usahakan untuk mengkonsumsi
makanan dengan gizi seimbang, tidak minum es, dan fitnes secara teratur”, ujar
dara yang bercita-cita menjadi guru ini.
Berkaitan dengan perlunya memacu siswa lain untuk
berprestasi di bidang olahraga, anak asuh Ryantoro (pelatih atletik) ini, juga
mengajak agar adik-adik kelasnya agar jangan ragu untuk mencoba mengembangkan
bakat sepertinya. Kuncinya adalah mau berlatih secara terus menerus, karena hanya
dengan latihan secara rutin maka
prestasi dapat dicapai, tukas Eri.
Meski memiliki banyak aktifitas, Eri tak lantas meninggalkan
hobinya yaitu memancing dan jalan-jalan.
Sesekali dalam seminggu ia luangkan waktunya untuk mancing ikan mulai
dari kolam belakang rumah milik orang tuanya hingga tempat-tempat lain
favoritnya.
Tetap semangat dalam belajar mengejar prestasi adalah
keharusan bagi Eri, apalagi dengan dukungan dari keluarga, pihak sekolah dan
dorongan dari pelatihnya. Cukup membanggakan, ketika diminta menyampaikan
harapannya, Eri dengan jujur dan semangat menyatakan ”Saya ingin sampai ikut PON”. Tentu
ini bukan sekedar angan-angan bagi Eri. Ini
menjadikan “bahan bakar” baginya yang terus akan membakar semangatnya dalam
mengukir prestasi dimasa mendatang. Semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar