Selalu ada cara jika kita masih punya keinginan. Begitu juga petani. Pasrah dengan musim kemarau, karena minimnya curah hujan, tak memberikan hasil apapun. Dengan membuat tandon air, petani masih tetap bisa bercocok tanam.
Seperti yang dilakukan Bapak Muraji (Tanjung Kesuma Purbolinggo Lampung Timur). Ia membuat tandon air dengan terpal di saluran air yang sedang kering. Airnya diambil dari rawa di bagian bawah sawahnya yang berjarak 200 m. Untuk menaikkan air ini ia menggunakan mesin sedot (alcon). Air yang ada tandon dimanfaatkan untuk menyiram tanaman dan mencukupi Kebutuhan menyemprotkan tanaman.
Senin, 28 September 2015
Tetap Bertanam di Musim Kemarau
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar