Minggu, 31 Juli 2016

Kata Mutiara














Setiap Tempat  memiliki unsur Keindahan. Setiap orang bisa menafsirkan sendiri sudut pandang mana yang akan digunakan untuk melihat keindahan itu. Dimanapun kita berada, kita bisa melnikmati keindahan. Tinggal Bagaimana  kita melihat tempat Itu.



Rabu, 27 Juli 2016

Belajar Menggunakan Aplikasi WowApp



Mulanya saya bingung dengan informasi dari seorang teman yang menceritakan Aplikasi WowApp. Dengan bercampur rasa penasaran saya googling dan menemuan beberapa situs blog yang megulas tentang Tata Cara Pendaftaran WowApp. Banyak artikel yang saya temukan dan bisa saya pelajari, hingga saya akhirnya berani mencoba mendaftarkan diri ke WowApp.
Bagi Anda yang menykai hal-hal baru dan, tentu sudah tida asing dengan WowApp. Namun demikian jika Anda belum bergabung di WowApp, Anda bisa mendaftarkan diri dengan cara membuka link  disini. Pendafataran aku ini GRATIS Lho..... Selamat Mencoba, Semoga Sukses,

Selasa, 26 Juli 2016

Logo HUT RI 71 Tahun 2016

Pemerintah Republik Indonesia, melalui Badan Ekonomi Kreatif, menerbitkan konsep logo Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-71 tahun.
Logo ini jika dilihat sepintas tampak sangat sederhana namun memiliki kesan modern. Berwarna dominan merah dan putih dengan  tema yang simple.

Menurut Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, logo ini adalah cerminan kerja nyata yang berkesinambungan. Dari info yang dihimpun dari vivanews.com dari siaran Pers tanggal 17 Juni 206, Triawan Munaf menambahkan bahwa  di dalam lingkaran merah terdapat angka 71 yang menandakan Indonesia merdeka sudah 71 tahun lamanya. Logo itu ditambah dengan kalimat "Indonesia Kerja Nyata," yang selalu didengungkan Presiden Jokowi sebagai tahun kerja.

Angka 71 yang memecah bundaran merah itu juga membentuk seperti bilah baling-baling. Logo HUT ke-71 Republik Indonesia.

Bilah baling-baling yang dinamis selalu berputar mendorong pesat ke depan, hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk kerja nyata dalam memajukan Indonesia.

Angka 1 dibuat menembus bundaran merah ke kanan atas tersebut bermaknsa sebagai ajakan bagi seluruh lapisan masyarakat agar bersatu, bahu membahu dalam bekerja menembus berbagai rintangan.


Logo ini bernuansa modern dan lebih sederhana ini menunjukkan sikap pemerintah yang mengutamakan keterbacaan yang jelas dalam seluruh kerja nyata-nya.

Bagi teman-teman design grafis yang membutuhkan Logo HUT RI format vector cdr (Corel draw) silakan Unduh  Disini

Banggakah Anda Menjadi Warga Desa?


Saya lahir di desa, tumbuh besar di desa, pernah keluar desa sesaat untuk menimba pengalamn, menempuh pendidikan dan merasakan pekerjaan di kota. Pada akhirnya memutuskan untuk kembali ke desa.

Sebuah keputusan yang harus diambil untuk memanjangkan cita-cita dan beragam tujuan yang bisa diraih di desa.

Sebuah keutusan yang mulanya menuai kritikan dari tetangga. Mereka menganggap pilihan hidup di kota itu sudah tepat, dan tak perlu kembali ke desa.

Itulah cambuk nyata. Ketika kebanyakan orang yang lahir besar dan tinggal di desa merasa bahwa di kota adalah tempat yang memiliki peluang lebih menjanjikan, bisa jadi orang tersebut melihat dan merasakan tinggal desa dengan beragam keterbatasan.  Minimnya Peluang, lapangan kerja dan peluang usaha membuat turunnya kepercayaan diri bahwa hidup didesa bisa menjamin kehidupannya di masa depan.

Anggapan itu harus saya lawan. Karena pilihan tinggal di desa bisa disebabkan hal-hal yang sederhana. Pada masa kanak-kanak dulu, sawah, sungai dan kebun adalah tempat bermain.  Mungkin seperti "surga"  untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman kecil, kerabat dan saudara. Apa yang ada di desa itulah 'surga' nya.

Tak ada pembanding dan tak bisa dibandingkan dengan sederet fasilitas dan atau tempat-tempat wisata modern yang ada diperkotaan.Kedua hal yang bisa bermakna sama (untuk mencari kesenangan), namun punya atmosfer berbeda. Kedunya bisa menimbulkan rasa duka atau bangga. (yale).


Jumat, 22 Juli 2016

Apa Yang Anda Pikirkan?


Pertanyaan itu menghiasi setiap kita hendak membuat unggahan status di media sosial. Pertanyaan yang sama coba saya ajukan juga kepada Anda Ketika Sepintas Anda Melihat Gambar ini. Apa yang Anda Pikirkan? he he he

Gambar ini diambil dengan kamera handphone dan tidak direkayasa. Hanya crop di edit pencahayaannya saja. Seluruh unsur dan obyek gambar adalah asli.

Kecanggihan teknologi memungkinkan semua orang membuat rekayasa secara visual dan grafis. Sebuah gambar (secara visual) bisa saja di rekayasa (Di edit) agar tampil lebih baik dan enak dilihat. Begitupun secara Grafis. Obyek berupa gambar, tulisan dan obyek lain bisa ditata letak sesuai kemauan si desainer grafis.

Seperti dua sisi mata pisau, kecanggihan teknologi pengolahan gambar bisa digunakan untuk beragam tujuan. Rekayasa gambar secara digital, bisa digunakan untuk meningkatkan unsur seni sehingga bisa dinikmati oleh yang melihat. Namun demikian rekayasa gambar juga bisa digunakan untuk menghilangkan unsur orisinil gambar, dengan maksud memanipulasi siapapun yang melihat. (Biasanya ini untuk tujuan negatif).

Mari cermat melihat apapun yang tersaji didepan mata kita. Lihat juga menggunakan nurani dan pemikiran yang jernih. Salam

Kamis, 21 Juli 2016

Mengenal Lebih Dekat Sosok Camat Way Bungur

Muda Energik dengan dengan kemampuan intelektual yang tak diragukan lagi. Itulah sekilas gambaran Tri Wibowo, SSTP., MM.

Lelaki Kelahiran Tanjung Inten 24 September 1985 ini memiliki karier di pemerintahan yang patut di perhitungkan.

Lulusan STPDN/IPDN Jatinangor tahun 2008 ini mengawali kariernya sebagai Kasubag Perjalanan Pimpinan Bag. Protokol Pemerintah Daerah  Kabupaten Lampung Timur 2010.

 Ia juga pernah menjabat Kasubbid Monitoring di BAPPEDA Kabupaten Lampung Timur (2011 s.d 2012).  Lulusan Magister Manajemen UBL tahun 2010 juga pernah menjabat  sebagai Kasubbid Kesra BAPPEDA Kabupaten Lampung Timur (2012 s.d 2014). Anak Ketiga pasangan Bapak Sunarno dan Ibu Sri Suyati ini juga dipercaya menduduki  jabatan Sekretaris Kecamatan Bumi Agung (2014 s.d 2015) dan kemudian menjadi Camat Way Bungur sejak 2015 hingga sekarang.

Ayah dari Hilma Azalia W. ini adalah sosok yang bersahaja. Dalam mengemban tugasnya, ia membiasakan terjun kelapangan untuk melihat langsung. Kondisi riil warga masyarakat, program pembangunan yang sedang berjalan dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya tak luput dari perhatian suami dokter Eka Kusuma Dewi ini.

Sebagai contoh ketika digelar Gerakan Sosial Koin Peduli Keselamatan Pengguna Jalan Purbolinggo, Tri Wibowo turut berpartisipasi dan tak canggung untuk memindahkan batu untuk mengurug lubang jalanan. Ia berbaur bersama warga masyarakat dn pelajar yang tengah melaksanaan gotong royong

Berikut ini Biodata Lengkapnya:

Nama   : Tri Wibowo, SSTP.MM
TTL      : Tanjung Inten, 24 September 1985
Alamat : Desa Tanjung Inten, dusun 3, rt/rw 19/07 Probolinggo Lampung Timur
Agama : Islam

Nama orang tua
Ayah    : Sunarno
Ibu       : Sri Suyati

Saudara kandung : 3 bersaudara
Kakak pertama : Ipda Eko Budiarto, SH
Kakak kedua.   : Bripka M Andriyana
Istri                  : dokter Eka Kusuma Dewi
Anak.               : Hilma Azalia W

Riwayat pendidikan :

SD.         : SD N 3 Tanjung Inten lulus 1997
SLTP.     : SLTP N I Purbolinggo lulus 2001
SMA.     : SMA N I METRO lulus 2004
S1.         : STPDN/IPDN Jatinangor lulus 2008
S2.         : Magister Manajemen UBL 2010

Riwayat kerja :

Kasubag perjalanan pimpinan bag. Protokol pemda lamtim 2010
Kasubbid monitoring BAPPEDA lamtim 2011 s.d 2012
Kasubbid kesra BAPPEDA lamtim 2012 s.d 2014
Sekretaris Kecamatan Bumi Agung 2014 s.d 2015
CAMAT WAY BUNGUR 2015 s.d sekarang

Mengenal Lebih Dekat Sosok Camat Way Bungur

Muda Energik dengan dengan kemampuan intelektual yang tak diragukan lagi. Itulah sekilas gambaran Tri Wibowo, SSTP., MM.

Lelaki Kelahiran Tanjung Inten 24 September 1985 ini memiliki karier di pemerintahan yang patut di perhitungkan.

Lulusan STPDN/IPDN Jatinangor tahun 2008 ini mengawali kariernya sebagai Kasubag Perjalanan Pimpinan Bag. Protokol Pemerintah Daerah  Kabupaten Lampung Timur 2010.

 Ia juga pernah menjabat Kasubbid Monitoring di BAPPEDA Kabupaten Lampung Timur (2011 s.d 2012).  Lulusan Magister Manajemen UBL tahun 2010 juga pernah menjabat  sebagai Kasubbid Kesra BAPPEDA Kabupaten Lampung Timur (2012 s.d 2014). Anak Ketiga pasangan Bapak Sunarno dan Ibu Sri Suyati ini juga dipercaya menduduki  jabatan Sekretaris Kecamatan Bumi Agung (2014 s.d 2015) dan kemudian menjadi Camat Way Bungur sejak 2015 hingga sekarang.

Ayah dari Hilma Azalia W. ini adalah sosok yang bersahaja. Dalam mengemban tugasnya, ia membiasakan terjun kelapangan untuk melihat langsung. Kondisi riil warga masyarakat, program pembangunan yang sedang berjalan dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya tak luput dari perhatian suami dokter Eka Kusuma Dewi ini.

Sebagai contoh ketika digelar Gerakan Sosial Koin Peduli Keselamatan Pengguna Jalan Purbolinggo, Tri Wibowo turut berpartisipasi dan tak canggung untuk memindahkan batu untuk mengurug lubang jalanan. Ia berbaur bersama warga masyarakat dn pelajar yang tengah melaksanaan gotong royong

Berikut ini Biodata Lengkapnya:

Nama   : Tri Wibowo, SSTP.MM
TTL      : Tanjung Inten, 24 September 1985
Alamat : Desa Tanjung Inten, dusun 3, rt/rw 19/07 Probolinggo Lampung Timur
Agama : Islam

Nama orang tua
Ayah    : Sunarno
Ibu       : Sri Suyati

Saudara kandung : 3 bersaudara
Kakak pertama : Ipda Eko Budiarto, SH
Kakak kedua.   : Bripka M Andriyana
Istri                  : dokter Eka Kusuma Dewi
Anak.               : Hilma Azalia W

Riwayat pendidikan :

SD.         : SD N 3 Tanjung Inten lulus 1997
SLTP.     : SLTP N I Purbolinggo lulus 2001
SMA.     : SMA N I METRO lulus 2004
S1.         : STPDN/IPDN Jatinangor lulus 2008
S2.         : Magister Manajemen UBL 2010

Riwayat kerja :

Kasubag perjalanan pimpinan bag. Protokol pemda lamtim 2010
Kasubbid monitoring BAPPEDA lamtim 2011 s.d 2012
Kasubbid kesra BAPPEDA lamtim 2012 s.d 2014
Sekretaris Kecamatan Bumi Agung 2014 s.d 2015
CAMAT WAY BUNGUR 2015 s.d sekarang

Peta Kecamatan Way Bungur


Rasanya bangga di percaya oleh Camat Way Bungur untuk menangni Pembuatan Peta Kecamatan Way Bungur. Pembuatan peta ini menggunakan referensi dari google maps dengan acuan peta dasar yang di kirimkan oleh Bpk. Tri Wibowo, SSTP. MM. melalui messenger facebook.

Pencetakan peta akan dilakukan menggunakan bahan Korea Doft Vinyl, dengan tujuan memiliki ketahanan baik warna maupun bahan dasar pencetakan.

Sabtu, 16 Juli 2016

Kube Tunas Kesuma Prakarsai Gerakan Pemanfaatan Lahan Pekarangan

Untuk menandai dimulainya Gerakan Pemanfaatan Lahan Pekarangan, Kube Tunas Kesuma Desa Tanjung Kesuma Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur berencana melaksanakan acara Tanam Perdana Pepaya.
Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, pengurus Kube Tunas Kesuma menempuh berbagai cara. Selain dengan undangan tertulis yang disampaikan secara langsung kepada pihak terkait, juga menggunakan Undangan Terbuka yang diunggah melalui halaman Facebook Tunas Kesuma.

Kamis, 14 Juli 2016

Cari dan Download Logo Vivo Smartphone Vector



Download Logo Vivo Smartphone vector format cdr. Corel 11, Corel 12, 13, Corel X4, Corel X5, Corel X6, Corel X7 di sini

Rabu, 13 Juli 2016

Bank Data Golongan Darah Netizen Purbolinggo Lampung Timur

Netizen Group Warga Purbolinggo Lampung Timur sedang mengembangkan rintisan Bank Data Golongan Darah Netizen Purbolinggo. Tujuan pembuatan Bank Data Golongan Darah Netizen ini adalah untuk memudahkan sesama netizen dalam mencari pendonor jika sewaktu waktu ada warga yang membutuhkan golongan darah tertentu.
Berikut ajakan yang dituliskan di Group Warga Purbolinggo kepada para netizen.
"Tuliskan Golongan Darah Anda Di Sini. Sertakan Nama dan Alamat Anda. Nomor Handphone yang bisa dihubungi". (Bagi yang sdh menjadi pendonor aktif silakan cantumkan Jadwal Bulan Donor Anda) Semoga bermanfaat Bagi Sesama. 
Silakan Like Group Warga Purbolinggo Lampung Timur Terimakasih Atas Partisipasinya

Rintisan Bank Data Golongan Darah Netizen Purbolingg.




Selasa, 12 Juli 2016

Liburan Idul Fitri Wahana Air diminati Pengunjung

Momentum liburan Idul Fitri memang ditunggu hampir semua lapisan masyarakat. Setelah selesai melaksanakan acara silaturahmi bersama keluarga, berekreasi adalah kegiatan lain yang dipilh warga masyarakat dalam mengisi masa liburan.

Kolam Renang Waterboom Mutiara Jaya Tambah Subur Way Bungur adalah salah satu wahana air yang ada di Kabupaten Lampung Timur.

Selama liburan idul fitri 1437H tempat ini ramai pengunjung. Menurut Tuban pemilik wahana rekreasi ini, sejak H+2 lebaran, sudah ratusan pengunjung yang datang. Mereka dari berbagai kalangan umur dan berasal dari berbagai wilayah di seputar Kecamatan Way Bungur.

Selama liburan Idul Fitri, pengunjung Kolam Renang Waterboom Mutiara Jaya bisa menikmati fasilitas yang disediakan bersama teman dankeluarga

Rabu, 06 Juli 2016

Menyantap Kelezatan Sate Padang

Pembaca yang budiman, pasti pernah mendengar kuliner satu ini. Ya sate padang. Kuliner khas Sumatera Barat ini memiliki cita rasa yang berbeda dengan sate jenin lainnya. 
Pertama kali saya makan sate padang sekitar 15 tahun lalu. Waktu itu diperkenalkan oleh teman baik saya (yang saat ini menjadi ibu dari anak anak saya he he he). Sahabat saya memang keturunan Sumatera Barat.
Awalnya merasa aneh sih melihat sate pada umumnya yang saya kenal. Dari tampilan awal saat penyajian, saya sempat tertegun dan merasa aneh melihat bumbu sate padang berwarna kuning, seperti kuah kental dan di siramkan ke sate.
Saat saya coba makan, hmmmm ternyata lezat. Apalagi dengan rasa gurih, bercampur rasa rempah, dan pedas (khas masakan padang)..
Meski baru pertama kali, waktu itu saya langsung terkesan dengan masakan ini (bukan karena yang ajak makan lho.. he he he).
Sejak itulah saya mengenal aate padang dan sesekali berkunjung ke tempat yang menjual sat padang, saya menyempatkan untuk makan.
Sate padang dibuat dengan bahan daging sapi, di dikombinasikan dengan jeroan, tetelan.
Sate Padang pada umumnya disajikan pada saat panas.  Hingga kelezatan dan sensasi rasa pedas dan rempahnya.. hmm...lezat.
Tadi sore (hari pertama Idul Fitri 1437 H) saya sekeluarga berkunjung ke rumah ibu mertua di Bandar Jaya Lampung Tengah.  Dalam perjalanan terbersit untuk singgah ke tempat yang menjual sate padang langganan kami. Tapi sejenak kemudian tersadar... bahwa ini hari pertama lebaran.. nggak mungkin buka..he he he. Dan benar saja sampai di Kelurahan Bandar Jaya Barat, tempat jual sate padang memang sedang tutup. Agak kecewa juga sih...
Tapi kecewa tersebut nggak berlangsung lama. Sampai.di.kediaman ibu mertua, salah satu kakak ipar saya bilang, bahwa ia membuat sate padang... wahhh... emang kalau rezeki.nggak bakalan kemana he he..
Dan benar saja, nggak lama.kemudian sepiring sate padang sudah di sajikan di depan twmpat duduk saya. Kalau istilah sekarang gpl (gak pake lama), sepiring sate padang langsung saya santap... rasanya.. hmmm khas sate padang...pokoknya.

Selasa, 05 Juli 2016

Sambut Idul Fitri 1437H Warga Taman Bogo Gelar Karnaval

Dalam rangka memeriahkan Idul Fitri 1437H, umat muslim Desa Taman Bogo Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur mengadakan karnaval dan takbir. 

Iring iringan rombongan Jamaah Masjid dan Mushola se-Desa Taman Bogo Menyusuri Jalan Joyo Ganjar. Jalan yang membelah Desa Taman Bogo dari arah timur ke barat.

Menurut Marsudi  selaku Ketua Pelaksana kegiatan, menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Idul Fitri 1437 H. Kegiatan ini bertujuan sebagai Syiar Islam dan menjaga ukhuwah islamiyah warga Desa Taman Bogo.

Berbeda dengan kegiatan karnaval dan takbir yang pernah diselenggarakan pada tahun tahun sebelumnya. Rombongan warga berjalan kaki sambil membawa obor.  Pada Idul fitri kali ini pawai dilaksanakan menggunakan kendaraan.

Marsudi menyatakan bahwa Hal ini dilakukan karena kondisi jalan Joyo Ganjar yang mengalami kerusakan. Pada ruas jalan tersebut banyak berlubang dan digenangi air sehingga pejalan kaki akan kesulitan menempuh jalur tersebut.

Meskipun pawai kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, namun.tidak mengurangi kemeriahan acara karnaval dan takbir. Peserta.karnaval tampak bersemangat melaksanakan acara pawai.

Beragam kendaraan hias dilengkapi beduk dan aneka tetabuhan yang berasal dari 17 Masjid dan Mushola se Desa Taman Bogo ditampilkan dalam acara ini. Kumandang Takbir tak henti hentinya menggema diantara padatnya barisan.

Ribuan warga masyarakat Desa Taman Bogo dan warga desa lain memadati sisi Jalan Joyo Ganjar untuk menyaksikan kemeriahan acara ini.

Pakai Epson L805 Hasil Cetaknya Memuaskan

Memiliki usaha cuci cetak foto digital skala kecil, memang harus cermat memilih peralatan cetak. Menurut Agustina Murni (owner Lensa Foto Purbolinggo) kualitas cetak adalah prioritas utama bagi usaha yang telah dikelolanya sejak tahun 2003.

Untuk kebutuhan cetak foto kilat,  Agustina memercayakan pada printer produk Epson. "Sejak awal kami menggunakan printer Epson.mulai dari generasi C65, R210, R230, L800 hingga generasi terbaru Epson L805", paparnya. Ia mengaku puas dengan kualitas hasil cetak dari printer merk ini. Oleh karena itu ia mengaku tetap konsisten menggunakan tinta original EPSON demi menjaga kualitas cetak dan kepuasan pelanggan.
Menurut pemilik usaha yang terlatak di Pasar Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur ini, ia puas menggunakan Printer Epson L805, baik dalam kualitas warna maupun kecepatan cetak dari printer tersebut.
"Hal ini sangat menunjang usaha kami yang membutuhkan layanan cepat dan berkualitas bagi pelanggan", pungkasnya.

Senin, 04 Juli 2016

Dimana "Belanja" Rasa Aman??

Opini dan Refleksi
Berita mengenai tindak kejahatan setiap hari bukan berangsur menurun tapi meningkat frekwensi, tempat, waktu dan modusnya.
Di jalan, di rumah, di tempat usaha dan semua tempat sudah berpotensi menjadi sasaran tindak kejahatan. Pagi, siang, sore, malam hari hampir semuanya berpotnsi.

Sebagai warga masyarakat apa yang perlu dilakukan. Berikut ini analisa dan opini tentang keamanan dan ketertiban.

Bermula dari postingan Budi Susilo seorang netizen asal Kecamatan Purbolinggo. Yang membuat pertanyaan Pos Kamling Perlukah?
Saya kemudian menanggapi dan pernah saya publikasikan di Group Facebook Warga Purbolinggo Lampung Timur. Berikut ini petikannya:
Membaca Postingan Pak Budi Susilo Sore tadi,  saya sempat terpancing untuk menjawab atau merespon pertanyaan pada postingan itu..
Pos Kamling Perlukah?
Perlu sih.... Tapi Saat ini Lebih lebih Perlu Siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan).
Kalau Pos Kamling hanya ada isinya antara jam 11 malam dampe jam 04 pagi, sedangkan Siskamling Bisa bergerak 24 Jam.

Saat ini kejadian tindak kriminal bisa terjadi pagi, siang, sore, malam. Bisa terjadi di dalam rumah, luar rumah, pinggir desa, di sawah, dst.
Tentu kalau hanya Pos Kamling (Ronda Malam) yg digiatkan nggak akan mampu menanggulangi tindak kriminal yg terjadi.

Apalagi ada istilah "Ronda kan Bukan untuk Nangkap Maling"... he he he..
Setuju... dengan istilah itu. Karena Maling pasti sudah menyusun strategi dengan sangat matang agar tidak tertangkap. Maling berangkat dengan strategi jitu, yang sudah di musyawarahkan dengan tim kerja nya. Mereka punya Rencana 1, 2 ,3. Jika Gagal rencana 1, Mereka bisa pake rencana 2 dst.
Yang Paling nyata "Maling tau dan mengukur Kemampuan Peronda!!. Sementara Peronda?
Dari waktu ke waktu cuma berdebat antara yg rajin hadir dan tidak hadir, mempersoalkan di kontrol atau tidak. Dan sederet persoalan klasik dalam tata aturan ronda malam.
Seingat saya belum Belum pernah  Ada di desa2 Pelatihan Cara Tangkap Maling dari aparat berwenang kepada para peronda malam.

Yang Miris.. "Wong Nabuh kentongan saja beda beda bunyinya"..'. Artinya para peronda Antar Gardu bisa salah menafsirkan kode Kentongan karena tidak pernah ada petunjuk baku cara nabuh kentongan.
Apalagi Musyawarah para Peronda dalam rangka menyusun strategi menangkal Tindak Kriminal di lingkungannya. (Masihlah sangat minim).
Pemerintah Desa yang memiliki Perangkat untuk mengurusi keamanan dan Ketertiban saja masih kerap Salah Kaprah menjalankan Tugasnya. Karena Sebutan Poldes (yang entah apa artinya) kok kadang bertindak seolah seperti aparat keamanan. Padahal tugas pokoknya adalah membantu Kepala Desa dalam menciptakan keamanan dan ketertiban Desa.
Lha kok jadi menjurus pada peran "Poldes"... he he he.
Maksudnya begini, keamanan dan ketertiban lingkungan adala tanggung jawab semua warga. Tak boleh pandang bulu.
Namum dalam pelaksanaan kegiatan Siskamling perlu ada pengaturan dan mekanisme.
Selain itu Siskamling adalah sebuab sistem koordinasi antar elemen warga yang sama sama bertujuan mengamankan wilayahnya. Jadi Sistem itu harus bisa menghimpun seluruh potensi kerawanan sosial yang ada id tengah warga, dan bisa menyajikan rancangan solusi bagi setiap potensi persoalan yang ada.
Artinya Siskamling tidak saja melulu ditumpukan pada Pos Kamling....
Berapa harga dari Siskamling?  Jika harus membeli, siapa penjualnya? Dimana tempat belinya?
Jika itu dikonversi jadi Rasa Aman, Dimanakah kita bisa "belanja" rasa aman?.
Bersambung.

Minggu, 03 Juli 2016

Warga Tanjung Kesuma Mulai Buat Lubang Tanam Pepaya


Supandi (65th) mulai membuat lubang tanam untuk pepaya Minggu 03 Juli 2016. Ia berencana mengikuti program Kemitraan Budidaya Tanaman Pepaya yang diselenggarakan oleh Kube Tunas Kesuma Desa Tanjung Kesuma Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur.

Supandi menyiapkan lahan tegalan seluas 1000 m2 dan berencana menanam 200 batang pepaya.
Sebelumnya lahan yang terletak disisi Jalan Lintas Pantai Timur Sumatera ini ia tanami jagung.  Pada saat ada penawaran Program Kemitraan Budidaya Pepaya oleh Kube Tunas Kesuma, ia bertekad untuk mengikuti. "Namanya usaha perlu dicoba, apalagi ini hal baru", tekadnya.

Ketika ditanya kesiapan untuk Tanam Perdana Pada 18 Juli 2016, ia menyatakan siap. Bahkan lahan miliknya pun di siapkan sebagai Lokasi Gerakan Tanam Perdana  Pepaya.

Menurut Saryono (Wakil Ketua Kube Tunas Kesuma) Kegiatan ini rencananya akan mengundang jajaran Pemerintahan Kecamatan Purbolinggo, Dinas Instansi terkait,Anggota DPRD Kabupaten, Lampung Timur dan pihak lain, sebagai Gerakan Peduli Lahan Pekarangan dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.

Sabtu, 02 Juli 2016

Cara Download Gratis Kartu Ucapan Lebaran Online

Silakan Download Gambar ini dan boleh digunakan oleh semua  orang secara bebas.

Bagi Anda yang membutuhkan Jasa Pembuatan Desain Kartu Ucapan Lebaran Online dengan menampilkan Identitas / foto Anda Untuk BBM, Facebook, WA dll
Caranya Sangat Mudah.
Kirim Foto dan Data via
FB Messenger : Yatnolensa
WA or LINE    : 0857 0000 6977
BBM                : 5A089420
Bayar Dengan Pulsa Rp. 20.000,- / Kartu
Transfer ke Nomor HP. 0857 0000 6977

Anda Juga bisa Kunjungi di Sini




Contoh Hasil  Design:
1. Pemerintah Desa Tanjung Kesuma, Kecamtan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur











2. Bpk. Ridwan Diharjo, Belimbing Indah Group, Taman Bogo Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur













3. Bpk. Purwianto, S.Pd. Anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur

Hadapi Lebaran Polres Lampung Timur Siapkan 5 Pos Mudik


Dalam rangka mengamankan kegiatan mudik lebaran Idul Fitri 1437 H / Tahun 2016, Polres Lampung Timur menyiapkan 5 Pos yang terdiri dari 2 Pos Pelayanan dan 3 Pos Pengamanan.

Pos Pelayanan terdiri dari:
1. Pekalongan terletak di Pasar Pekalongan Kecamatan Pekalongan
2. Labuhan Ratu di Jalintim KM 185 Pasar Tridatu  Kecamatan Lanuhan Ratu
Pos pengamanan
1. Karya Makmur di Jalintim KM 141 Labuhan Maringgai
2. Simpang Sribhawono di Jalintim KM 159 Pasar Simpang Sribhawono
3. Way Bungur di Jalintim KM 223 Pasar Taman Negeri Kecamtan Way Bungur
Sumber : Satlantas Polres Lampung Timur